Sad! Harga Emas Diramal Masih Turun Terus

f:id:kontakperkasafuturesyogya:20190125121632j:plain

PT KP Press - Harga emas tercatat terus mengalami penurunan dan mencapai level terendah selama 6 bulan terakhir. Pengamat menilai harga emas masih bisa terus turun dengan berbagai sentimen yang terjadi.
Direktur TFRX Garuda Berjangka Ibrahim mengungkapkan penurunan harga emas ini diprediksi masih akan terus terjadi.

Menurut dia hal ini karena pasar mulai optimis dengan adanya vaksinasi yang bisa mendorong pemulihan ekonomi global.

"Kemungkinan harga emas akan turun ke level US$ 1.785 per troy ounce tapi kenyataannya pagi ini harga emas sudah sampai level tersebut. Ada kemungkinan besar emas akan sampai di level terendah US$ 1.600 bisa di kuartal II dan kuartal III," kata dia saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).

Dia mengungkapkan vaksinasi ini memang diharapkan bisa membantu percepatan pemulihan pertumbuhan ekonomi global.

Investor juga mulai beralih ke obligasi dan saham. Maka penurunan harga emas merupakan hal yang wajar.

"Orang mulai beralih adalah hal yang sangat wajar. Emas sudah mencapai level tertinggi pada akhir 2020 yaitu di bulan November dan Desember 2020. Kalau sekarang turun ya wajar, karena kondisi pasarnya negatif dan vaksin menciptakan harapan ekonomi dunia akan membaik," jelas dia.

Sebelumnya Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono memiliki pendapat yang berbeda. Menurutnya, harga emas memang sedang mengarah turun. Namun, khususnya untuk emas Antam, ia memprediksi tak akan turun hingga di bawah Rp 900.000/gram.

"Jadi patokan 1 gram kan Rp 935.000/gram hari ini tentunya sudah cukup rendah, apakah bisa turun? Tapi saya masih yakin harga emas Antam nggak akan turun di bawah Rp 900.000/gram," kata Suluh. - PT KP Press

Sumber : detik.com