Ramadhan di Istiqlal: Protokol Kesehatan Ketat, Tak Ada Takjil

f:id:kontakperkasafuturesyogya:20210413125431j:plain

PT Kontak Perkasa Futures - Masjid Istiqlal membuka sholat tarawih untuk jemaah. Namun kapasitas dibatasi ketat hanya untuk 2.000 orang.
Ramadhan ini, tak ada kegiatan yang diselenggarakan masjid Istiqlal. Masjid dibuka hanya untuk ibadah solat.

"Tidak ada kegiatan, hanya sholat tarawih tok dan ceramah 10 menit sebelum solat," kata Wakil Ketua Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah saat dihubungi, Senin, (12/4/2021).

Kapasitas masjid yang mencapai 150.000 jemaah pun dipangkas menjadi 2.000 orang saja. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Para Jemaah diimbau untuk berwudhu dari rumah.

"3 m itu (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker), diusahakan wudhu dari rumah, bawa sajadah dari rumah, masuk masjid diukur suhu tubuhnya, cuci tangan, selesai solat tarawih masjidnya disemprot (disinfektan), tak boleh lama-lama berada di masjid," kata Abu.


Penyediaan takjil atau makanan berbuka puasa pun ditiadakan. Padahal biasanya Masjid Istiqlal menyediakan 5.000 porsi per hari untuk para jemaah.

"Dua tahun yang lalu, karena tahun lalu Corona juga ya, dua tahun lalu kita ada penyediaan takjil (untuk) 5.000 orang per hari," tambahnya.

Agar tak ada penumpukan, Abu mengimbau bagi Jemaah yang tidak mendapatkan tempat untuk tidak memaksa solat di Masjid Istiqlal. Sedangkan jemaah yang sudah berada di dalam masjid untuk senantiasa menjaga kebersihan.

"Kalau seandainya di dalam sudah penuh udah sampai 2.000 kapasitasnya nggak usah maksa-maksa masuk lagi. Solat di masjid lain atau solat di rumah dan menjaga kebersihan," kata Abu.

Masjid Istiqlal akan dikosongkan mulai pukul 20.00 selesai sholat tarawih. Setiap jemaah akan diberi jarak 2,5 meter. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com